Ini dia satu-satunya film jepang yang pernah saya tonton dan sangat saya sukai hehe
Sebener nya nonton film ini udah lama banget sih, tapi dasaran aja iseng2 ngeposting ini ckck :D
Death Note (buku kematian) yang sengaja dijatuhkan oleh Ryukk, seorang Shinigami (malaikat kematian, reaper) ke dunia manusia, di mana bila nama seseorang ditulis dalam buku tersebut, maka orang itu akan segera meninggal. Buku ini kemudian ditemukan oleh Yagami Raito (Light Yagami), seorang siswa jenius anak seorang inspector kepolisian jepang. Awalnya Raito tidak percaya dengan kekuatan Death Note tersebut, namun setelah ia coba dan berhasil, ia mulai percaya. Ditambah lagi dengan kemunculan Ryukk yang akan selalu mengikuti orang yang menemukan Death Note-nya. Dengan kejeniusannya, Raito kemudian berencana menggunakan buku tersebut untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan (utopia) dengan dirinya sebagai dewa.
Raito
kemudian mendapatkan data para kriminal dari televisi dan dari database
kepolisian pusat. Ke semua kriminal tersebut dibunuhnya dengan
menggunakan Death Note. Kematian para kriminal yang
tidak wajar dan dalam waktu yang hampir bersamaan ini membuat masyarakat
dan pihak kepolisian merasa kejadian ini bukanlah terjadi secara
kebetulan. Meskipun terdengar tidak masuk akal, pihak kepolisian mulai
merasa ada seseorang di balik semua kejadian yang menimpa para kriminal
tersebut. Raito yang menggunakan kekuatan Death Note kini disebut sebagai Kira (Killer dalam dialek jepang) dan dianggap sebagai dewa oleh orang-orang yang pro dengan tindakan Raito tersebut.
Polisi
kemudian meminta bantuan kepada seorang detektif bertaraf International
yang wajahnya tak pernah kelihatan sebelumnya. Detektif tersebut
menyebut dirinya dengan sebutan L.
Dengan menjebak Raito, L mulai menyadari kalau Kira (Raito) dapat
membunuh seseorang dalam jarak jauh meskipun tanpa menyentuhnya sedikit
pun.
Menyadari
kalau ia telah dijebak, Raito mulai menyatakan perang pada L.
Dimulailah perang analisis dan psichology antara dua orang jenius, L dan
Raito.
0 komentar:
Posting Komentar