“Pas opening, gue yang cemberut dengerin produksi sound yang keluar. It wasn’t awful, tapi kurang untuk standar Korea,” tulis penyanyi kelahiran 1987 ini, Minggu (14/10/2012) pagi memulai “#bigbangreview”-nya.
Meskipun menyukai boyband Korea Selatan yang terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri itu, Kamga berujar bahwa dirinya akan berusaha melakukan penilaian obyektif, dari tata panggung, pencahayaan, hingga performa setiap personel BIGBANG.
Menurut pendapatnya, tata panggung hasil rancangan Live Nation untuk BIGBANG tidaklah istimewa. Efek pencahayaan pun tidak terasa karena tak mampu menembus lampu sorot panggung yang terus menyala. Tapi, ia mengakui bahwa kelima pria bertalenta dari BIGBANG terlihat sangat semangat untuk tampil di panggung. “Sampai beberapa lagu awal masih enggak ter-compose. Sibuk shout-shout,” terang pria ini.
Ia kemudian melanjutkan hasil pengamatannya terhadap kelima pemenang penghargaan MTV Europe Music Awards 2011 tersebut. Kamga melihat Seungri memiliki kharisma, begitu pun sangleader, G-Dragon, yang menurutnya mengontrol panggung dengan baik dari awal sampai akhir konser. Sedangkan T.O.P, dinilainya, terlihat kaku dan diam, sebagaimana ia seperti biasanya. “Gue sih enggak masalah, tapi fans cewe dia pasti ngga puas tadi malam,” ungkapnya melalui Twitter.
Rapper BIGBANG, G-Dragon dan T.O.P, juga membuat Kamga terkesan. Ia bahkan mengungkapkan bahwa kualitas rap G-Dragon dan T.O.P bisa membuat komunitas hip-hop bergidik. Sementara itu, Taeyang, yang tak henti-hentinya bergoyang selama konser, membuat Kamga merasa ia seperti seorang tante-tante yang disuguhkan stripper lelaki di rumah bordil. “Hawt!” komentarnya.
Dan, terakhir, Kamga membahas Daesung, yang menurutnya merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang berhak mendapat teriakan yang jauh lebih kencang. “Nyanyinya gila gila gila!!” serunya lewat Twitter.
Menurutnya, Daesung bisa menjaga adrenalinnya dan menyanyi dengan bagus sejak awal. “Yang bikin cupu ya fans-fans cewe di standing section dorong-dorongan sampai banyak yang pingsan, sampai si Taeyang marah,” ujar pria lulusan Universitas Indonesia ini. Tambahnya lagi, “Mereka menyenangkan hati para fans mereka dengan pertunjukan yang hebat. Enggak pake pegang-pegang tangan, cium-cium pipi laki cheesy ala boyband sebelah.”
Mengakhiri hasil “penelitiannya” terhadap konser BIGBANG, Kamga menuliskan, “Kalau lo nonton BIGBANG bayangin nonton musik rapih, lo nyasar. Mereka keren karena berantakan. Kalau awam-awam K-Pop masih nganggep K-Pop lucu-lucuan doang dan bukan real music, nonton BIGBANG. Makan tuh bukan real music.”
Waaaahhhhh Gue setuju banget apa kata Kamga ini
0 komentar:
Posting Komentar