Sesungguhnya ALLAH telah menjadikan negeri akhirat itu sebagai tempat pembalasan hamba hambaNYA yang beriman. karena sesungguhnya dunia ini tidak memuat apa yang ALLAH menghendaki untuk mem
balas mereka. karena pemberianNYA terlalu tinggi bila dibalas di dunia yang fana ini.
Dunia ini memiliki dua sisi yang bertolk belakang. satu sisi menyenangkan, dan satu sisi menyedihkan. sesuatu yang menyenangkan itu ketika kita mendapat kenikmatan, segala keinginan tercapai, jalan jalan di taman yang indah bagaikan raja sekejab. sedangkan kesedihan dunia adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, membuat pikiran selisah, rasa bersalah, terhimpit kekurangan pangan, terancam kenyamanan dan keamanan diri,melihat sesuatu yang tidak disukai dan sebagainya.
Sebenarnya, kenyataan di dunia yang kita lihat dan kita rasakan itu merupakan sebagian kecil perumpamaan keadaan di negeri akhirat kelak. jauh bandingannya dengan keadaan di sana. jika kita mengagumi keindahan ciptaan ALLAH, hal itu memang wajib. tetapi seindah indahnya wajah dunia, tak akan dapat menyamai keindahan syurga di negeri akhirat. dunia yang fana ini serba terbatas.
Oleh karena itu hanya orang yang sempit akal pikirannya saja yang mengharap balasan pahala langsung di dunia. jika doanya tidak terkabul, kemudian ia berkeluh kesah dan berputus asa dalam beribadah kepadaNYA.
Berbeda dengan orang orang yang menempuh jalan makrifat. mereka mempunyai kesadaran yang tinggi, sehingga meskipun doanya tak dikabulkan, tetap yakin bahwa balasan ALLAH masih tertunda. bahkan jika balasan itu diterima di negeri akhirat, maka akan lebih baik daripada diberikan langsung di dunia.
Golongan orang orang tersebut benar benar menyadari firman ALLAH yang banyak dijumpai di dalam AL QUR'AN. misalnya :
"Umpama syurga yang dijanjikan pekada orang yang bertakwa, di dalamnya terdapat beberapa sungai dari air yang yang tiada berubah ubah, babarapa sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, beberapa sungai dari arak yang lezat rasanya bagi orang orang yang meminumnya dan beberapa sungai dari madu yang bersih. dan untuk mereka di dalamnya bermacam macam buah buahan dan ampunan dari TUHAN mereka. (adakah orang yang dalam kesenangan itu) sama dengan orang kekal di neraka, dan diberi minum dengan air yang sangat panas, sehingga putus usus usus perut mereka?" (QS. Muhamad : 15)
Selain ayat tersebut di atas, masih banyak cerita keindahan syurga yang kekal di akhirat kelak, diantaranya :
(QS. Al Waqiah : 20 - 26 dan 35 -37), (QS. Al Insan 15 - 19), (QS. Az Zuhruf : 71), (QS. Yasin : 55 - 56), (QS. As Shafaat : 48 -49).
Demikianlah balasan ALLAH yang tak mungkin diberikan di dunia.karena dunia ini tak akan cukup menampung kesenangan dan kenikmatan itu. karenanya, doa yang tertunda merupakan suatu karunia besar bagi orang orang yang menempuh jalan ALLAH.
Sumber: Al Hikam
Dunia ini memiliki dua sisi yang bertolk belakang. satu sisi menyenangkan, dan satu sisi menyedihkan. sesuatu yang menyenangkan itu ketika kita mendapat kenikmatan, segala keinginan tercapai, jalan jalan di taman yang indah bagaikan raja sekejab. sedangkan kesedihan dunia adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, membuat pikiran selisah, rasa bersalah, terhimpit kekurangan pangan, terancam kenyamanan dan keamanan diri,melihat sesuatu yang tidak disukai dan sebagainya.
Sebenarnya, kenyataan di dunia yang kita lihat dan kita rasakan itu merupakan sebagian kecil perumpamaan keadaan di negeri akhirat kelak. jauh bandingannya dengan keadaan di sana. jika kita mengagumi keindahan ciptaan ALLAH, hal itu memang wajib. tetapi seindah indahnya wajah dunia, tak akan dapat menyamai keindahan syurga di negeri akhirat. dunia yang fana ini serba terbatas.
Oleh karena itu hanya orang yang sempit akal pikirannya saja yang mengharap balasan pahala langsung di dunia. jika doanya tidak terkabul, kemudian ia berkeluh kesah dan berputus asa dalam beribadah kepadaNYA.
Berbeda dengan orang orang yang menempuh jalan makrifat. mereka mempunyai kesadaran yang tinggi, sehingga meskipun doanya tak dikabulkan, tetap yakin bahwa balasan ALLAH masih tertunda. bahkan jika balasan itu diterima di negeri akhirat, maka akan lebih baik daripada diberikan langsung di dunia.
Golongan orang orang tersebut benar benar menyadari firman ALLAH yang banyak dijumpai di dalam AL QUR'AN. misalnya :
"Umpama syurga yang dijanjikan pekada orang yang bertakwa, di dalamnya terdapat beberapa sungai dari air yang yang tiada berubah ubah, babarapa sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, beberapa sungai dari arak yang lezat rasanya bagi orang orang yang meminumnya dan beberapa sungai dari madu yang bersih. dan untuk mereka di dalamnya bermacam macam buah buahan dan ampunan dari TUHAN mereka. (adakah orang yang dalam kesenangan itu) sama dengan orang kekal di neraka, dan diberi minum dengan air yang sangat panas, sehingga putus usus usus perut mereka?" (QS. Muhamad : 15)
Selain ayat tersebut di atas, masih banyak cerita keindahan syurga yang kekal di akhirat kelak, diantaranya :
(QS. Al Waqiah : 20 - 26 dan 35 -37), (QS. Al Insan 15 - 19), (QS. Az Zuhruf : 71), (QS. Yasin : 55 - 56), (QS. As Shafaat : 48 -49).
Demikianlah balasan ALLAH yang tak mungkin diberikan di dunia.karena dunia ini tak akan cukup menampung kesenangan dan kenikmatan itu. karenanya, doa yang tertunda merupakan suatu karunia besar bagi orang orang yang menempuh jalan ALLAH.
Sumber: Al Hikam
0 komentar:
Posting Komentar